Usia 0-3 Bulan
Stimulasi dengan bola-bola kecil aneka warna
· Gerakkan bola-bola tersebut ke arah kiri-kanan,
hingga merangsang perhatiannya dan membuatnya tersenyum.
· Biarkan si kecil mencoba mengenali bentuk bola itu dengan menyentuhnya.
Eksplorasi ini akan membantu merangsang kemampuan motoriknya.
* Manfaat:
Merangsang kemampuan indra penglihatan.
Dengan latihan yang terus-menerus,
kedua matanya akan berfungsi optimal.
Si kecil akan mampu melihat objek yang dilihat dengan jelas
dan bisa terfokus ketika menatap benda dari jarak yang berlainan.
Stimulasi dengan mainan/boneka/ gambar menarik
· Bentangkan tali di antara dua sisi kiri dan kanan tempat tidurnya.
Gantungkan mainan/boneka/ gambar menarik dengan posisi persis di atas wajah si bayi.
Pastikan talinya terikat erat dalam posisi tegang agar tak jatuh ke wajah bayi.
· Pilihlah bentuk binatang yang lucu,
seperti itik, gajah, atau sapi.
Usahakan warna setiap boneka berlainan agar si mungil mulai belajar mengenal warna.
· Gerak-gerakkan gantungan itu untuk menarik perhatian si kecil.
· Jelaskan satu per satu nama-nama binatang/gambar tersebut.
* Manfaat:
Bayi akan belajar mengetahui perbedaan masing-masing bentuk mainan yang digantung. Untuk tahap berikutnya, tangan si kecil akan menggapai-gapai mainan yang digantung itu, sehingga kemampuan motoriknya terasah.
Stimulasi dengan balon
· Balon bisa dijadikan mainan pilihan agar bayi tak merasa bosan.
· Usahakan bentuk balon tak hanya bulat/lonjong,
tapi juga panjang atau menyerupai bunga matahari.
Warna balon pun sebaiknya warna-warni
untuk mengasah kemampuan indra penglihatannya.
· Sesekali lepaskan tali balon dan
biarkan si kecil memperhatikan pergerakan balon tersebut saat melayang perlahan.
Pemandangan ini akan membuatnya terkagum-kagum,
sementara rasa ingin tahunya akan bertambah.
* Manfaat:
Belajar memfokuskan indra penglihatan,
selain membina hubungan yang lebih erat antara bayi dengan orang tuanya.
Stimulasi dengan kerincingan
· Berikan si kecil mainan berupa kerincingan.
· Rangsang rasa penasaran si kecil dengan menggerakkan kerincingan
dan biarkan dia berusaha menggapai dan memegangnya.
* Manfaat:
Awalnya ditujukan untuk menstimulasi kemampuan indra pendengaran.
Setelah menangkap dari mana arah suara itu berasal,
otomatis indra penglihatan dan kemampuan refleksnya diuji.
Usia 3-6 Bulan
Stimulasi dengan cermin
· Bayi pun ingin mengetahui seperti apa, sih, wajahnya.
Tunjukkan padanya cermin dan biarkan ia mengagumi wajah yang terpantul di situ.
· Mintalah kakaknya memangku si kecil,
kemudian biarkan si kecil mengamati wajahnya sendiri dan wajah kakaknya di cermin.
· Jangan lupa tunjuk wajah yang terlihat di cermin sambil menyebut namanya dan kakaknya.
* Manfaat:
Bayi belajar mengidentifikasikan diri sendiri yang tengah tersenyum
atau tertawa yang membuat kemampuan sosialnya terasah.
Stimulasi dengan selimut
· Posisikan bayi di atas selimut.
Ayah memegang kedua ujung yang satu sementara kedua ujung lainnya dipegang ibu.
· Ayunkan selimut perlahan ke kiri dan kanan supaya bayi merasa “diombang-ambing” .
Pastikan semua ujung selimut terpegang erat agar bayi tak jatuh.
· Gulung selimut menyerupai sebuah bantalan kemudian telungkupkan bayi di atasnya.
Pegangi si kecil dan biarkan ia mengetahui bagaimana rasanya “menggelinding” .
* Manfaat:
Melatih kekuatan/stamina tubuh sebagai elemen dasar
untuk melakukan berbagai aktivitas fisik di kemudian hari.
Stimulasi dengan bahan berisik
· Bungkus piring plastik dengan plastik kresek.
· Tempelkan piring itu ke telapak kaki bayi.
Biarkan dia merasakan sentuhan benda tersebut pada kakinya
· Seiring dengan pijakan kakinya,
ia juga akan mendengar suara kresek-kresek yang membangkitkan rasa ingin tahunya.
* Manfaat:
Mengasah sensitivitas telapak kaki sebagai modalnya kelak untuk belajar berjalan.
Usia 6-9 Bulan
Stimulasi dengan mainan yang bisa berputar
· Dalam posisi duduk di pangkuan ibu/bapak,
tunjukkan mainan berupa kincir dari kertas.
· Tiuplah baling-balingnya agar berputar.
Sesekali, hentikan tiupannya dan perhatikan bagaimana reaksi si kecil.
* Manfaat:
Melatih respons mata ketika melihat benda berputar
dan menumbuhkan rasa ingin tahu dengan cara mencoba meraih mainan tersebut.
Stimulasi dengan mainan peralatan dapur
· Rangsanglah rasa ingin tahu bayi dengan mainan berbentuk peralatan dapur,
seperti sendok dan piring kaleng/plastik. Tapi jangan berikan mainan yang bisa menimbulkan bahaya seperti bentuk garpu atau pisau.
· Biarkan ia menyentuh dan memainkannya sambil kita jelaskan satu per satu fungsi alat dapur itu.
* Manfaat:
Selain mengenal perbendaharaan alat dapur,
juga melatih kemampuan motorik ketika dia mencoba memegang
dan mencengkeram mainan itu.
Stimulasi dengan buku cerita
· Sembari duduk di pangkuan,
tunjukkan pada si kecil buku cerita yang bergambar.
· Ceritakan kisah dalam buku itu dengan suara dan intonasi yang enak.
Rangsang ketertarikan bayi dengan materi cerita yang beragam agar tak bosan.
* Manfaat:
Memperkaya kosakata sehingga kemampuan lisannya akan lebih terasah.
Stimulasi dengan gelembung sabun
· Permainan berupa gelembung sabun sangat menarik.
Amati reaksi gembira yang diluapkannya.
· Hanya saja pastikan tak ada gelembung yang menghampiri wajah si kecil.
Bila pecah tepat di dekat matanya dikhawatirkan bisa menimbulkan perih.
* Manfaat:
Melatih gerak refleks mata, tangan,
dan gerakan badan ketika meraih gelembung itu.
Selain itu, mempererat hubungan anak dengan ibu/bapak.
Stimulasi dengan foto
· Ambil album foto keluarga.
Posisikan bayi untuk duduk di pangkuan lalu tunjukkan satu per satu foto dalam album itu.
· Saat menunjukkan foto-foto tadi jangan lupa sebutkan nama sosok yang ditunjuk.
Semisal, “Yang ini mama, ini papa dan yang itu kakek sama nenek.”
* Manfaat:
Mengenalkan silsilah dan merangsang rasa ingin tahunya lebih jauh lagi.
Stimulasi dengan mainan yang dibungkus
· Bungkuslah mainan-mainan si kecil menyerupai kado.
· Biarkan si kecil berusaha membuka bungkusan tersebut satu-persatu.
Lihatlah reaksinya ketika membuka bungkusan berisi bola,
boneka, binatang dan miniatur alat-alat dapur.
* Manfaat:
Melatih kekuatan jari-jemari dan menumbuhkan rasa penasaran,
serta minat mengeksplorasi.
Stimulasi dengan wadah plastik
· Berikan si kecil botol-botol plastik bertutup yang sudah diisi ragam kacang,
seperti kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, atau makaroni dan sejenisnya.
· Amati reaksi/keheranannya saat menggoyang-goyangka n botol-botol tersebut.
Ia sedang menyimak suara yang ditimbulkan benda di dalamnya.
· Di lain kesempatan beri wadah yang agak besar dan isilah dengan mainannya.
Libatkan si kecil untuk memasukkan mainannya sekaligus mengeluarkannya.
* Manfaat:
Belajar memfokuskan perhatian dan mengolah daya pikirnya.
Si kecil pun melatih diri untuk jadi orang yang aktif.
Stimulasi dengan senter
· Ambillah senter. Tempatkan mainan-mainan/ boneka sekitar setengah meter di depan
posisi duduk di kecil.
· Sorotlah mainan-mainan si kecil satu per satu.
Lihat ketertarikan si kecil ketika mengamati sinar yang menerpa mainannya.
* Manfaat:
Belajar mengenal cahaya yang terfokus
juga merangsang daya penglihatan terhadap objek yang disorot senter itu.
Stimulasi dengan gasing
· Posisikan si kecil duduk di pangkuan.
Mintalah orang lain memutarkan mainan gasing persis di depannya.
· Amati luapan kegembiraan akibat rasa takjub menyaksikan mainan yang bisa berputar sedemikian rupa.
* Manfaat:
Si kecil belajar berpikir logis mengenai sebab-akibat.
Rasa ingin tahu pun makin terasah.
Usia 9-12 Bulan
Stimulasi dengan puzzle
· Berilah si kecil puzzle sederhana dengan gambar-gambar yang menarik/lucu.
· Biarkan si kecil berusaha menyusun puzzle-nya, hingga rasa ingin tahunya terpenuhi.
* Manfaat:
Merangsang konsep berpikir anak dan menstimulasi motivasi dirinya untuk bisa menyelesaikan sesuatu.
Stimulasi dengan mainan mobil-mobilan ·
Dudukkan si kecil di atas mainan berbentuk mobil.
· Doronglah perlahan-lahan mobil itu maju, mundur, dan belok ke kiri atau kanan.
· Biarkan si kecil yang memegang kemudi biar ia merasakan kebanggaan tersendiri.
* Manfaat:
Mengasah keterampilan dan melatih keseimbangan tubuh.
Stimulasi dengan tumbuhan-tumbuhan
· Ajaklah si kecil ke halaman rumah, ke kebun atau paling tidak ajaklah ia mendekati pot bunga.
· Kenalkan nama tumbuhan, tekstur daun, warnanya dan buahnya.
· Di lain waktu kenalkan ia pada jenis tumbuhan lain.
* Manfaat:
Belajar mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Stimulasi dengan mainan yang ditepuk-tepuk
· Beri benda-benda dengan aneka bentuk dan ukuran.
· Rangsang si kecil untuk belajar menepukkan benda-benda
tersebut mulai yang berukuran besar sampai yang paling kecil.
* Manfaat:
Melatih kemampuan motorik dan mengolah daya pikir serta kreativitasnya.
sumber::
Ayah-Bunda-Anak (mbak Nita, tq buat artikelnya)
http://rodetitan.multiply.com/journal/item/16
No comments:
Post a Comment